DIANA
Kasus bab 8 Manajemen Strategi
Latar Belakang
The Walt Disney Company atau lebih dikenal dengan nama
Disney adalah perusahaan konglomerat yang bergerak di bidang hiburan dan media
terbesar di dunia. Didirikan pada 16 Oktober 1923, perusahaan ini didirikan
oleh Walt Disney dan Roy Oliver Disney dengan nama Disney Brother Cartoon
Studio. Pusatnya terletak di Burbank, California dan merupakan salah satu
perusahaan media terbesar kedua di Amerika Serikat.
Perusahaan
The Walt Disney Company terbagi menjadi 4 bagian utama, antara lain sebagai
berikut:
v Studio Entertainment (Studio
Hiburan)
v Parks and Resort (Taman tema dan
Resor)
v Media Networks (Jaringan Media)
v Consumer Products (Produk Konsumen)
Studio Hiburan
Studio Hiburan ini dikenal juga sebagai Walt Disney Studio,
bagian ini dikepalai oleh Dick Cook. Studio Hiburan ini terdiri dari beberapa
bagian, antara lain: Studio Film, Sudio Musik, Distribusi, dan Buena Vista
Theatrical Productions.
Hasil yang paling sukses adalah Walt Disney Feature
Animation dengan berbagai film kartunnya yang kebanyakan masih animasi
tradisional. Namun pada kenyataannya, Pixar lebih sukses dengan kartun yang
dibuat dengan animasi computer dan itu membuat Disney merubah haluannya dengan
membuat film animasi computer dan fil animasi yang pertama adalah Chicken
Little sedangkan animasi tradisional yang terakhir adalah Home on The Range.
Taman Tema dan Resor
Taman Tema dan Resor (Parks and Resort) ini adalah
yang mengoperasikan berbagai taman bermain Disney di seluruh dunia.
Lokasi-lokasi taman bermain antara lain di Anaheim, California; Lake Buena
Vista, Florida; Paris, Perancis (Disneyland Resort Paris); dan yang terakhir
adalah di Hongkong yang dibuka pada 12 September 2005 dengan nama Hongkong
Disneyland Resort. Tokyo Disney Resort di Jepang dikelola oleh Oriental Land
Company dengan lisensi dari Disney. Bagian yang merancang taman bermain
tersebut adalah Walt Disney Imagineering.
Pada tahun 1952, dia mulai survey ke Amerika dan Eropa dan
mulai merancang taman hiburan yang bernama “DISNEYLAND” dan tanggal 17 juli
1955 Disneyland dibuka untuk umum dalam waktu 7 minggu sudah lebih dari satu
juta orang yang berkunjung. Dan menjadikan Disneyland menjadi tempat wisata
nomor satu di Amerika. Akhirnya Walt Disney meninggal tanggal 15 desember 1966,
namun apa yang jadi impiannya tetap ada dan telah terwujud impian terbesarnya
Sekarang perusahaan Walt Disney diantaranya memiliki 5
tempat liburan mewah, 11 taman hiburan, 2 taman hiburan bertemakan air, 39
hotel, 8 studio animasi, 6 label rekaman, 11 jaringan tv kabel, dan 1 jaringan
televise internasional. Dan perusahaan pada tahun 2007 mendapatkan pemasukan
sebesar U.S. $ 35 Milyar. Dan orang mengenal Walt Disney adalah sebagai seorang
Warkaholic. Dan kerjak bukan berdasarkan kekhawatiran tapi berdasarkan
mimpi-mimpinya yang harus jadi kenyataan.
Sebagai ko-pendiri Walt Disney Productions (bersama Roy O.
Disney), Disney menjadi salah satu produser film paling terkenal di dunia.
Seorang penerbit film tersohor di dunia. Perusahaan yang didirikannya, kini
dikenal sebagai The Walt Disney Company, kini memiliki pendapatan tahunan
sekitar $ 35 milyar. The Walt Disney Company memiliki 120.000 karyawan di
seluruh dunia dan $ 37.000.000 di penjualan pada tahun fiscal 2008. Pesaing
Disney Studios ada di berbagai industry. Disney Studio atas pesaing termasuk
Dream Works, Sony Pictures Entertainment dan Warner Bros Studios.
WDC juga memiliki sekelompok produksi lainnya untuk TV kabel
yang mendatangkan penghasilan melalui iklan. Baik waralaba film dan TV yang
kemudian digunkan untuk menciptkan produk-produk lain seperti mainan dan
pakaian, serta mungkin daya tarik di taman tema mereka, yang meningkatkan
pendapatan untuk Disney serta meningkatkan budaya WDC kepada konsumen.
Misi
dari Walt Disney Company ialah:
“Menjadi salah satu produsen terkemuka di
dunia dan penyedia hiburan dan informasi. Menggunakan portofolio merek untuk
membedakan konten kami, layanan dan produk konsumen, kami berusaha untuk
mengembangkan pengalaman hiburan yang paling kreatif, inovatif dan
menguntungkan dan produk terkait di dunia.”
Managemen Walt Disney
Walt Disney World, Orlando merupakan taman rekreasi yang
merupakan objek wisata yang terletak di Florida, ini merupakan pengembangan
dari Disneyland yang telah sukses. Walt Disney World menyajikan konsep sebagai
taman hiburan yang terpadu yaitu menjadi tempat berlibur yang menyenangkan,
dimana anak-anak maupun orang dewasa mendapatkan hiburan dan pendidikan dalam
lingkungan yang aman dan bersih, serta menyediakan layanan lain berupa
akomodasi, toko cenderamata dan penunjang lainnya.
Strategi
pemasaran Walt Disney sangat sederhana, yaitu memberikan pengalaman yang
mengesankan dan menyenangkan bagi pengunjung, sehingga menarik minat pengunjung
untuk datang kembali. Untuk menerapkan strategi tersebut harus didukung dengan
fasilitas yang memadai di lingkungan WDW, misalnya:
- Hotel/motel Disney yang disediakan dengan maksud agar para pengunjung dapat memaksimalkan liburan dengan tidak memikirkan hal-hal lain yang akan mengganggu kelancaran liburannya.
- Pengunjung dapat pergi dari bandara Orlando ke WDW dan tidak meninggalkannya sampai mereka akan pulang.
Walt Disney mensesain dan memantau setiap perkembangan
teknologi untuk menunjang kegiatan operasinya. Kemampuan teknik industry Walt
Disney sama kualitasnya dengan kemampuan teknik perusahaan jasa lainnya di
dunia.
Disney menyatakan bahwa karyawan adalah jantung
operasionalnya. Semua jenis atraksi di dunia tidak akan menyenangkan jika
dioperasikan secara tidak sempurna dan karyawannya tidak ramah. WDW
mempekerjakan bebagai profesi seperti: insinyur, seniman, perawat, koki, operator
pertunjukan dan sebagainya. Kunci pokok dalam strategi personalianya
adalah bahwa WDW hanya mempekerjakan karyawan yang benar-benar terampil member
mereka training dan meyakinkan mereka sebagai bagian dari WDW.
Sistem informasi merupakan hal yang sangat vital penting dan
rumit bagi WDW. Dengan demikian diperlukan jaringan untuk pertukaran informasi
di semua lini kegiatan WDW. Strategi informasi yang diterapkan WDW yaitu
selalu menyediakan informasi yang sangat bermanfaat bagi pengunjungnya.
Walt Disney beranggapan dengan fasilitas yang menyenangkan
dan nyaman serta mampu memberikan kenangan tersendiri (kenangan indah),
pengunjung bersedia membayar mahal untuk mendapatkan fasilitas hiburan dengan
pelayanan yang memuaskan dan terbaik, ini bisa terjadi jika strategi personalia
WDW memiliki karyawan yang terampil, ramah, suka membantu dan kompeten dalam
pekerjaannya. Jadi pada prinsipnya konsumen/pengunjungtidak mencari hiburan
dengan harga yang lebih rendah melainkan mau membayar lebih mahal untuk
mendapatkan kualitas dan kepuasan hiburan.
Pasar persaingan yang dihadapi WDW merupakan persaingan
oligopoly, dengna ciri-ciri sebagai berikut: jumlah pemain sector ini sedikit,
jenis usaha besar dan persaingan harga ringan. Dengan kondisi ini kebijaksanaan
untuk menurunkan harga tidak perlu dilakukan.
Secara
keseluruhan Disney menerapkan pendekatan pemasaran klasik. Dimulai dengan
identifikasi kebutuhan konsumen dan perkembangan pasar sehari-harinya, mana
yang perlu diambil agar perusahaannya dapat berkembang. Disney menerapakan pola
memimpin melalui Turbulent Time.
9
prinsip sukses Walt Disney;
- Apa yang membuat anda merasa dihargai dan mengapa?
- Menunjukkan sikap berani memimpin
- Berusaha bersikap sempurna sekuat tenaga tanpa kompromi kualitas (fasilitas apa yang ada, giman caranya agar tetap bisa berjalan makimal)
- Uang adalah sarana bukan tujuan
- Mewujudkan harapan pelanggan
- Buat pengalaman berharga melalui desain bisnis
- Perlakukanlah mereka dengan hormat
- Membiarkan kreativitas bekerja di kalangan pekerjanya
- Berfikir secara mendalam dan dari segala arah
Disney’s Marketing Strategies
The
Walt Disney Company sanggup menggabungkan teknologi untuk membidik
pasar anak-anak. Misalnya, Disney menawarkan diskon di Twitter dan
game di Facebook dengan menggunakan ikon andalannya seperti Mickey Mouse
dan Spider-Man.
Berikut
adalah The Best of Disney’s Marketing And Promotion Strategies :
-
Market Segmentation
Disney
membidik segmentasi geografis, demografis dan psikografis. Dengan kata
lain, ia mentargetkan multi-segmen. Meski tampakmya seperti
Disney metargetkan anak-anak saja, tetapi target pasar Disney
adalah seluruh keluarga. Walt Disney pernah berkata, ” Bisnis kita akan
mati jika kita hanya mentargetkan anak-anak. Karena orang dewasa hanyalah
kids grown up, Target market dari Disney adalah keluarga dengan
pendapatan menengah ke atas yang ingin menikmati rekreasi mereka.
-
Target Market
Disney
sangat memahami akan target pasarnya. Perusahaan menggunakan pengetahuan yang
mendalam tentang target pasar untuk menjual semua jenis produk dan jasa. Disney
melayani segmen dari anak-anak, remaja sampai dengan dewasa. Disney
sanggup menciptakan produk dan jasa yang tepat untuk target marketnya.
-
Strategi Produk
Strategi
produk Disney ini didasarkan pada custemor satisfaction / kepuasaan
pelanggan. Baik dalam taman hiburan atau film, Disney mencoba untuk
melayani anak-anak dan setiap orang. Dan Disney berusaha untuk
terus meningkatkan produk dan pelayanannya / servis. Misalnya
Disney terus meng update dan memodernisasikan produknya untuk
menyenangkan pelanggan tetapnya, sambil menarik pelanggan yang
baru. Disney juga terus menciptakan produk-produk baru. Sebagai
contoh, Disney meluncurkan aplikasi buku anak-anak untuk iOS dan Android
market.
- Strategi Inovasi
Sebagai
bagian dari strategi pemasaran maka Disney terus mengadakan inovasi
untuk tetap bertahan sebagai yang pertama dalam persaingan dalam
bisnis hiburan. Menurut “eMarketer,” pada tahun 2011, 86 persen pengguna
internet di AS akan men-download konten video. Dengan kemajuan teknologi yang
pesat, maka Strategi Disney adalah membidik anak-anak secara langsung
melalui cerita tokoh-tokoh Walt Disney dengan menggunakan beberapa
teknologi.
- Strategi Promosi Dan Pemasaran
Disney
fokus kepada strategi untuk membangun sebuah komunitas yang loyal,
penggemar setia. Disney menggunakan strategi promosi melalui
media sosial. Menurut seorang pejabat Disney, “Sosial media memungkinkan
Anda terhubung dengan pelanggan unik. “Disney menggunakan media
sosial dengan nama” Living Disney. Di Facebook “Disney memiliki
lebih dari 300.000 penggemar, Dan 29.000 followers di Twitter dan
8,8 juta pemirsa di YouTube hanya dalam kurun waktu di bawah
dua tahun. Selain media sosial, Disney membuat iklan di media konvensional
juga seperti koran, majalah, dll. Jadi Disney melakukan promosi
baik secara online maupun offline. Selain itu Disney menggunakan direct
mail dalam melakukan promosi penjualannya.
Disney
memiliki channel TV “ABC,” “Disney Channel,” dan “ESPN”. Ini
merupakan satu strategi perusahaan dalam memasarkan mereknya.
Pendekatan yang tepat telah dilakukan Disney untuk iklan
televisi, iklan radio, media cetak, iklan secara on
line dan mobile, dalam mempromosikan diskon dan
paket-paket lainnya. Untuk menjangkau pasar remaja, Disney
meluncurkan “advergaming,” dengan menempatkan pesan iklan di game
online dan video. Tujuannya adalah untuk meraih anak-anak secara langsung dan
mendorong orang tua mereka untuk mengunjungi Disneyland.
-
Strategi Ekspansi
Disney
selalu berusaha untuk mengeksplorasi dan memperluas pasarnya.
Misalnya, Disney mengembangkan taman hiburan di kota-kota besar di dunia
ini di luar Amerika, seperti Hong Kong, Paris dan Tokyo.
Strategi ekspansi Disney tidak hanya terbatas pada ekspansi pada wilayah
baru, tetapi juga mencakup produk dan layanan baru. Misalnya, dengan akuisisi
Disney Marvel Entertainment, raksasa animasi memperoleh hak dari sekitar 5.000
karakter fantasi, termasuk Spider-Man, X-Men, Iron Man dan Incredible Hulk.
Akuisisi ini memperluas lisensi Disney dan bisnis merchandise. Disney
adalah master untuk membangun sinergi antara perusahaan, seperti taman hiburan,
film, merchandise, yang menghasilkan profit yang besar.
Kesenjangan
Perencanaan Strategis
Mengatasi kesenjangan perencanaan strategis
Ò Pertumbuhan
intensif
É Dilakukan dengan
cara meninjau peluang meningkatkn bisnis yang ada melalui:
Ð Strategi
penetrasi pasar, strategi untuk mendapatkan lebih banyak pangsa pasar dengan
produk lamanya yang ada di pasar.
Ð Strategi
pengembangan pasar, strategi untuk
menemukan atau mengembangkan pasar baru bagi produk lamanya
Ð Strategi
pengembangan produk, strategi untuk mengembangkan produk baru yang diminati
untuk pasar yang sudah ada.
Ð Strategi
diversifikasi, strategi mengembangkan produk baru pada pasar baru.
Ò Pertumbuhan
diversifikasi
É Pertumbuhan
diversifikasi dapat ditempuh oleh perusahaan bila terdapat peluang bisnis yang
menarik serta perusahaan memiliki bauran kekuatan bisnis yang memadai untuk
berhasil.
Misalnya
: “Walt Disney Companies”, semula sebagai produser film animasi, kemudia
mengembangkan bisnisnya dengan memasuki industri penyiaran dengan bendera “Disk
Channel
Disini
dapat dilihat dengan melakukan strategi segmentasi pasar ini dapat memiliki
beberapa manfaat diantaranya:
v perusahaan
akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai
kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
v Dapat
mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
v Dapat
menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
v Dapat
mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen
yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
v Dapat
digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode
dimana reaksi pasar cukup besar
v Biaya produksi akan lebih tinggi, karena
jangka waktu proses produksi lebih pendek.
v Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah
searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen
pasar yang ditetapkan.
v Biaya
promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan
diskon.
v Kemungkinan
akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa. Bahkan mungkin akan
terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk
produk dan segmen yang sama.
Pada 2011, Disney menduduki posisi
ketujuh di 100 Terkemuka laporan Pengiklan Nasional Ad Age, dengan anggaran
lebih dari US $ 2 miliar untuk iklan. Pengukuran diambil dan dirasakan oleh The Walt Disney
Company dengan regional penjualan tiket, barang dan jasa, akses website, dan
juga oleh survei yang dilakukan tahunan tentang kesadaran konsumen merek.
Langkah-langkah ini membantu Disney untuk menganalisis strategi pemasaran
bekerja yang terbaik dan yang tidak.
Daftar Pustaka
1. Ajeng.
2012. Mengapa Perusahaan Melakukan Segementasi Pasar.
http://diajengayu-ajeng.blogspot.com/2012/01/mengapa-perusahaan-harus-melakukan.html.
Di akses pada tanggal 1 Oktober 2012.
2. Bisnis
UKM. Apa Itu segmentasi pasar. http://bisnisukm.com/apa-itu-segmentasi-pasar.html.
Di akses pada tanggal 27 September 2012.
3. Delvia.
Segementasi Pasar dan Analisis Demografi.
http://delviadelvi.wordpress.com/2011/01/20/segmentasi-pasar-dan-analisis-demografi/.
Di akses pada tanggal 1 Oktober 2012.
4. Indarto,
Edwin. Segmentasi Pasar: Memahami Kebutuhan Pelanggan.
http://www.makeallhappen.com/marketing/segmentasi-pasar-memahami-kebutuhan-pelanggan.html.
Di akses pada tanggal 28 Oktober 2012.
5. Jurnal
SDM. Segmentasi Pasar : Definisi, Manfaat dan Kelemahan, dan Hal-hal Yang Perlu
Diperhatikan Dalam Melakukan Segmentasi Pasar.
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/segmentasi-pasar-definisi-manfaat-dan.html.
Di akses pada tanggal 27 September 2012.
6. Mulatsih.
Catatan dan Contoh Kasus tentang Segmentasi Pemasaran PT Walt Disney. Dosen
Manajemen Pemasaran Universitas Gunadarma.
7. (http://corporate,
disney.go.com / index.html? ppLink = pp_wdig)
maaf mba, bisakah saya mendapatkan source asli dari The Best of Disney’s Marketing And Promotion Strategies. terimakasih
BalasHapus